Jumat, 28 Oktober 2016

Sebuah Inspirasi dari Sosok Artis Hollywood Ternama, Sandra Bullock

Sebuah Inspirasi dari Sosok Artis Hollywood Ternama, Sandra Bullock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tidak ada salahnya memiliki dan membeli apa saja. Tetapi lebih baik kita memiliki hati untuk memastikan kita tak kehilangan hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang.” George Horace Lorimer Tulisan ini terinspirasi oleh Sandra Bullock, artis Hollywood penerima Golden Globe Award for the best Actress 2009 & The Best Actress at the Screen Actors Guild (SAG) 2009. Kekaguman saya pada Sandra Bullock bukan hanya karena prestasinya sebagai artis top Hollywood. Saya kagum pada empati atau kepeduliannya yang begitu besar terhadap sesama.

Saya mendengar Sandra Bullock telah menyumbangkan 1 juta USD melalui American Red Cross untuk korban tragedi 911 tahun 2001. Ia juga langsung membagi hartanya sebesar 1 juta USD untuk korban gempa bumi dan tsunami (2004). Terbaru saya mendengar bintang The Blind Side (2009) itu memberikan dana sebesar 1 juta USD untuk para korban gempa di Haiti melalui yayasan Doctors Without Borders yang berpusat di ibu kota Haiti, Port Au Prince.

Ketulusan dan empati yang ditunjukkan oleh Sandra Bullock tak berbeda dengan para relawan yang pernah saya saksikan menolong para korban tsunami dan gempa bumi di Aceh (2004) dan gempa di Sumatra Barat (2009). Mereka bekerja keras berbuat kebaikan di lokasi bencana dengan tulus, walaupun mereka juga kelihatan keletihan. Saya kira ketulu
... baca selengkapnya di Sebuah Inspirasi dari Sosok Artis Hollywood Ternama, Sandra Bullock Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 27 Oktober 2016

Profesionalisme Sejati

Profesionalisme Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

06 Desember 2005 – 11:39    (Andrie Wongso)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 8.00 / 3 votes) Action & Wisdom Motivation Training

Alkisah dalam sebuah latihan perang, Sun Tzu berani menghukum anaknya sendiri (yang jadi kepala prajurit) yang gagal menjalankan latihan perang-perangan. Jika kita gunakan logika umum, mana mungkin seorang ayah mau menyakiti anak yang dicintainya? Bahkan melukainya di depan orang banyak, seolah seperti sengaja mempermalukannya.

Satu prinsip strategi perang ditunjukkan langsung oleh Sum Tzu di hadapan para prajuritnya. Bahwa dalam perang tidak ada hak istimewa bagi keluarga atau anak jenderal. Siapa pun yang dipilih sebagai komandan atau pemimpin perang, dia harus memiliki kecakapan perang dan mampu memimpin pasukan. Untuk soal kemampuan kemiliteran dan kepemimpinan tidak ada sedikit pun kompromi.

Inilah prinsip profesionalisme sejati yang diajarkan Sun Tzu sejak ribuan tahun yang lalu. Selain bidang kemiliteran, prinsip profesionalisme
... baca selengkapnya di Profesionalisme Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 13 Oktober 2016

Sekolah Para Bin*a*tang

Sekolah Para Bin*a*tang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Syahdan, terbetiklah sebuah kabar yang menggegerkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.

Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Jadi, setiap murid harus mengikuti mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.

Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari pelbagai pelosok hutan.

Pada saat-saat awal dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar.

Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan.

Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu.

Tersebutlah salah satu murid bernama Kelinci. Kelinci jelas adalah binatang yang piawai berlari. Ketika mengikuti kelas berenang, Kelinci ini hampir tenggelam. Pengalaman mengikuti kelas berenang ternyata mengguncang batinnya.

Lantaran sibuk mengurusi pelaj
... baca selengkapnya di Sekolah Para Bin*a*tang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 06 Oktober 2016

Habitus Orang Kaya

Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Manusia membangun habitus secara perlahan. Dan kemudian habitus itu membentuk nasibnya. – Pandir Karya

”Apakah habitus orang kaya yang paling umum?” tanya saya kepada sejumlah kawan.

”Mereka super pelit,” kata Iin.

”Orang kaya yang saya kenal banyak yang sombong,” jawab Toni.

”Selalu memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat,” kata Herlina.

”Tidak suka berhutang,” ujar Didi.

”Suka menawar harga barang yang ingin dibelinya,” jelas Diah.

”Mereka suka memamerkan kekayaannya,” kata Rudy. ”Cenderung serakah dan asosial,” gagas Yuyun. ”Hanya membeli barang-barang bermerek terkenal,” ujar Lilik. ”Hidup hemat, cenderung pelit, dan tidak suka menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya,” papar Dewi. ”Suka bangun siang dan tidur dini hari,” kata Indra.

***

”Habitus (Latin) bisa berarti kebiasaan, tata pembawaan, atau penampilan diri, yang telah menjadi insting perilaku yang mendarah daging, semacam pembadanan dari kebiasaan kita dalam rasa-merasa, memandang, mendekati, bertindak, atau berinteraksi dalam kondisi suatu masyarakat… bersifat spontan, tidak disadari pelakunya apakah itu terpuji atau t
... baca selengkapnya di Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Belajar Dari Penerbit

Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kurang lebih dua minggu yang lalu saya memasukkan naskah calon buku saya kepada penerbit terkenal di negeri ini. Pagi tadi saya mendapatkan sms dari salah satu pimpinan penerbit tersebut yang kurang lebih isinya adalah sebagai berikut: “…., naskah perlu dilengkapi, banyak yang belum dipaparkan. Juga lebih dieksplisitkan global actionnya kalau mau pakai judul itu”. Dari sms tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa buku saya belum bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut apabila tidak saya lakukan penambahan dan perbaikan isi. “Ini pengalaman baru” demikian saya katakan dalam hati kepada diri sendiri. Pengalaman sebelumnya, saya melakukan presentasi tentang draft buku saya di depan penerbit, dan penerbit langsung menerima saat itu juga. Untuk calon buku yang satu ini mendapatkan pengalaman yang berbeda. Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya mendapatkan jawaban bahwa buku saya belum bisa diterbitkan. “Ha..ha…pengalaman ini dapat dijadikan bahan tulisan” demikian saya berkelakar dengan diri sendiri.

Terus terang saja saya berencana menerbitkan buku ke dua yang saya beri judul “ Local Wisdom Global Action”. Buku itu membahas bagaimana kita dapat memenangkan persaingan kerja dengan menggunakan formula sukses yang berasal dari kearifan lokal jawa. Sebagian besar isi buku tersebut telah saya publikasikan melalui pembelajar.com. Tema tersebut saya angkat sebagai salah satu bentuk keprihatinan bahwa beberapa produk asli Indones
... baca selengkapnya di Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu